IFRAME SYNC

Ketua FWJI Tangerang Kota Akan Gelar Aksi Depan KCD Pendidikan Prov Banten


Posbanten.com, Kota Tangerang- Sudah memasuki hari ke tiga, sejak ramai di beritakan media cetak dan online terkait aduan wali murid tentang adanya dugaan perundungan oleh oknum sekolah beberapa waktu lalu yang di lakukan diduga oknum mengaku pemilik yayasan Islam Al Ayaniah namun saat di konfirmasi by WhatsApp kepala Dinas pendidikan Provinsi lebih memilih diam.

Ketua FWJI Tangkot menilai ini menjadi kontra produktif dan di pertanyakan oleh Cecep yuliardi (Ortu murid) sekaligus ketua FWJI Tangkot, karena sikap pejabat dinas pendidikan yang enggan untuk memberikan keterangan tentang berita yang naik, Sabtu (13/12/2025).

‘Kami sudah konfirmasi terkait beritanya yang sudah tayang namun di read doang,” Ujar Cecep

‘Kami menaikan berita dasarnya sudah lengkap bahkan kami sudah mengadukan perihal ini ke KCD Pendidikan Prov Banten yang berada di ruko mewah ayodya kecamatan Tangerang provinsi Banten yang di terima oleh ibu Ulfa saat itu berjanji dalam satu dua hari mereka akan memberikan informasi kepada ortu murid yang merasa diduga di buyling,” lanjut Cecep.

‘Sampai saat ini tidak ada informasi jawaban kadispen prov Banten H.Jamaludin, beliau hanya membaca saja namun tidak memberikan jawaban apa apa, begitupun KCD Pendidikan Prov Banten yang dimana meminta no telp saya tidak ada tindak lanjutnya apakah masuk angin atau memang tidak memiliki kemampuan berkomunikasi dengan sekolah tersebut.” jelas Cecep

‘Dengan adanya pendiaman dan non responnya baik KCD Pendidikan Prov Banten maupun kadispen prov Banten maka kami akan gelar aksi di KCD Rabu nanti,” tegas Cecep.

“Ruko mewah yang di fasilitasi oleh negara diduga sudah membekukan otak para pejabat pendidikan, sehingga tidak ada niat untuk membantu masyarakat terlihat dengan awal pertemuan yang seharusnya mereka memiliki Form pengaduan masyarakat , masa kalah sama kantor saya yang kecil dan panas memiliki form pengaduan masyarakat , untuk menulis keluhannya,” kata Cecep.

‘Kita akan gelar aksi sebagai kritik dan saran agar kiranya Dinas pendidikan Provinsi Banten bisa memberikan, pelayanan yang lebih baik lagi untuk masyarakat yang anaknya bersekolah di kota Tangerang,” tutupnya

(red)

Posted in News

Berita Terkait

Top