Susah Berkomunikasi, Diduga Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang Alergi Dengan Wartawan

Posbanten.com, Kota Tangerang- Diduga Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang tidak kooperatif dan susah dalam berkomunikasi lantaran alergi dengan wartawan, sangat di sayangkan seorang pejabat publik tidak berperan aktif dalam komunikasi.

Ketua DPC FWJI Tangerang Kota Cecep Menuturkan,” sangat menyayangkan sikap kadis Kominfo yang dimana salah satu pengurus FWJI Tangkot di bidang Humas saat komunikasi lewat via WhatsApp nya tidak di gubris sama sekali

Seharusnya sebagai pejabat publik harus bisa menerima jika ada wartawan ingin konfirmasi atau audensi, ada apa ini dengan Kominfo??

Lanjutnya, Betul kami sudah ada beberapa kesepakatan dengan Kominfo melalui Kabid nya tapi bukan berarti anggota atau pengurus saya yang bekerja sebagai wartawan ingin audensi atau konfirmasi silaturahmi tidak di tanggapi.

Seharusnya kadis Kominfo kota Tangerang dapat menerima baik audensi ,saran dan kritik wartawan jangan angkuh dan sombong tidak mau menerima telpon atau chat wartawan, apalagi izin bertemu mungkin sangat sulit,” tegas Cecep.

Masih katanya, ingat,,, jangan pernah angkuh dan sombong dengan jabatan mu karena itu semua adalah titipan.

Humas FWJI Tangkot, Galang mengatakan,” merasa di sepelekan dan di abaikan, berkali-kali komunikasi lewat via WhatsApp tidak pernah direspon dan tidak di gubris sama sekali dengan kepala dinas kominfo Kota Tangerang, padahal setiap kegiatan-kegiatan atau program Kominfo selalu kami tayangkan pemberitaan nya, tapi kenapa pejabatnya susah diajak komunikasinya, dalam hal ini kadis diduga alergi wartawan,” ujar Galang saat di konfirmasi, kamis 23/01/2025.

Kendatinya, dalam era informasi saat ini, keterbukaan informasi menjadi kunci dalam mencapai kepercayaan publik. Wartawan berperan penting dalam mendokumentasikan perjalanan setiap program.

Oleh karena itu, penting bagi kepala dinas Kominfo untuk menyadari peran media dalam menyebarkan informasi akurat dan membangun hubungan yang lebih produktif dengan wartawan,” pungkasnya.

Sampai saat ini kadis Kominfo Kota Tangerang tidak bisa di komunikasikan dan sulit di temui, sehingga berita ini di tayangkan.

(red)