IFRAME SYNC

Ahli Waris, Warga Panunggangan Barat, Menanti Keadilan Tanahnya Tak Kunjung di Ganti Rugi Oleh Pemerintah Daerah Kota Tangerang.


Kota Tangerang, posbanten.com

Warga Panunggangan Barat Kecamatan Cibodas Kota Tangerang, menyampaikan keluh kesah nya kepada Kementrian Ham melalui kuasa hukum nya Anton dari lembaga forum masyarakat

Pemantau dan advokasi diskriminasi, bahwa dari tahun 2020 sampai sekarang tanah mereka yang digunakan oleh pemerintah Daerah.

Untuk turap kali cisadane yang notabene mendapat ganti rugi ternyata sampai saat ini mereka belum juga menerima pembayaran ganti rugi dari pemerintah daerah Kota Tangerang,”ujar anton.

Lima (5 ) Orang perwakilan dari sepuluh Ahli waris menuntut kepada pemerintah daerah Kota Tangerang agar segera di bayar kan ganti rugi tanah kami dari masing – masing Ahli Waris.

“Kita menyampaikan keluh kesah nya,tanah kami sudah lima tahun di bangun turap tapi kami masih belum menerima ganti rugi tersebut,”ujar nya

Atas laporan warga tersebut Pejabat Kementrian Ham Dr Osbin Samosir beserta Rombonang dan Perwakilan dari Kementrian PUPR Provinsi Banten, menindak lanjuti adanya Surat laporan dari Saudara Anton.

Kuasa Hukum Warga Panunggangan Barat mengenai tanah mereka yang di gunakan untuk pembangunan jalan oleh Pemerintah Daerah,”ujar nya,

Dr. Osbin Samosir menyampai kan di hadapan ahli waris dan kuasa hukum warga panunggangan barat.

Ia bahwa kami akan berusaha mencari solusi dari keluhan bapak ibu disini, kami dari kementrian ham, bukan komnas ham, tugas kami tidak punya kewenangan memanggil orang atau dinas.

Ia juga berharap, kami hanya sebatas mencarikan solusi atau titik temu dari permasalahan warga disini, mengenai belum dapat ganti rugi dari pemerintah.

Kata Osdin, kami dan teman – teman akan berusaha menanyakan kepada pejabat terkait mengenai keluhan bapak dan ibu disini kami akan berusah perjuangkan keinginan bpk ibu do,a kan kami semoga berhasil,ujar,”osbin,

Kedatangan Rombongan pejabat kementria Ham tersebut disambut oleh masyarakat panunggangan barat, dari beberapa ahli Waris dan masyarakat panunggangan barat, yang ikut hadir mendengarkan ulasan yang di sampaikan kepada di hadapat warga.

“Kami dan teman – teman akan mulai bekerja mendatangi mulai dari kelurahan, kecamatan dan dinas terkait serta walikota,agar mendapat titik temu dari permasalahan ibu – bapak,”akhir osbin,

Ia menyebutkan, Sapri ahli waris dari Saenan, 2 Sarbini ahli waris dari jaminan, 3 enung ahli waris dari samin bin pengki, 4 jumhara ahli waris dari syari, 5 saminggu ahli waris dari musa.

(Sumarna)

Berita Terkait

Top